Rabu, 05 November 2014

BUAH SAWO DAN KEGUNAANNYA



MENGENAL BUAH SAWO LEBIH DEKAT
Berikut adalah gambr buah sawo


Buah sawo berasal dari
Tanaman sawo berasal dari Guatemala, Meksiko, dan Hindia Barat. Tanaman ini sampai ke Filipina karena dibawa oleh para penjajah Spanyol. Dari Filipina pohon sawo ini akhirnya menyebar ke Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Tak heranlah apabila di Asia Tenggara jenis sawo ini dikenal dengan nama Sawo Manila atau dengan nama latinnya Manilkara Zapota.
Dalam bahasa Inggris, Sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota.
Buah sawo adalah termasuk salah satu buah langka di DKI Jakarta sehingga perlu dilestarikan. Saya tidak tahu apa penyebab pastinya sehingga buah ini menjadi sulit diperoleh di pasar tradisional di Jakarta. Mendapatkannya di pasar tradisional saja susah, apalagi di supermarket!
Padahal pohon sawo sangat mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tanaman ini termasuk tanaman berumur panjang. Pohonnya yang sangat kuat dan kokoh ini bisa melebihi atap rumah. Tingginya bisa mencapai 30-40 meter.
Karena daunnya yang rindang dan lebat maka pohon sawo cocok sebagai pohon peneduh. Di bawah pohon sawo anak-anak bisa bermain dengan riang gembira. Apabila tiba masanya berbuah, hampir semua cabangnya bergantungan buah yang rasanya sangat manis, semanis madu.
Dahulu, sebelum era tahun 1990-an, di Jakarta sangat mudah dijumpai pohon sawo. Hampir semua lahan kosong di Jakarta oleh pemiliknya ditanami pohon ini walaupun hanya satu atau dua pohon saja. Karena pohonnya yang tumbuh besar dan menjulang tinggi maka diperlukan lahan yang lumayan agak sedikit luas. Mungkin karena faktor minimnya lahan terbuka yang dimiliki warga Jakarta pada masa kini maka lambat laun pohon ini menghilang keberadaannya dari Jakarta. Kalaupun di pasar tradisional sesekali ada yang menjual buah sawo, buah ini bukan berasal dari Jakarta, tetapi dari daerah Bogor dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.
Itu adalah pengamatan empiris yang menyebabkan tanaman buah sawo hampir punah di wilayah Jakarta. Selain faktor keterbatasan lahan, penyebab menghilangnya buah sawo adalah karena sebagian masyarakat memandang remeh buah ini sebagai buah yang ketinggalan jaman alias buah kuno.
Aduh saya sedih sekali apabila ada yang memandang buah sawo dengan sebelah mata. Memang betul, apabila dilihat dari penampilannya, buah sawo kurang menarik. Namun apabila sudah pernah mencicipi buahnya yang sudah matang, pasti akan terkejut karena terasa manis sekali. Buah Kulitnya yang berwarna coklat tersebut dapat dimakan pula. Selain manis, buah sawo ternyata mengandung banyak sekali kandungan nutrisinya.

Buah sawo sudah cukup dikenal oleh kebanyakan orang Indonesia. Saat sudah matang, buah berwarna coklat dan berbentuk oval ini cukup manis. Seratnya cukup terasa di lidah. Bijinya yang pipih panjang menyelip di antara daging buahnya.
Kurang lengkap jika tidak membahas kandungan nutrisi dalam sawo. Di balik bentuknya yang kecil tu, sawo membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini berbagai fakta kesehatan dari buah sawo:
Sawo kaya dengan antioksidan polifenol berupa tanin. Tanin bermanfaat sebagai antiradang, antivirus, antibakteri, dan antiparasit. Oleh karena itu, sawo cocok untuk obat diare, wasir, hingga menghentikan perdarahan. Tanin pada sawo juga membantu mengatasi erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan usus
Memakan 100 gram sawo akan memberikan energi sampai 83 kalori dan serat 5,6 gram. Seratnya baik untuk obat sembelit dan membantu melindungi selaput lendir usus dari racun penyebab kanker.
Sawo mengandung vitamin C sebanyak 24,5 persen per 100 gram. Selain itu, juga mengandung vitamin A. Keduanya memiliki andil dalam menghadang radikal bebas.
Buah sawo yang segar mengandung kalium, besi, tembaga, asam folat, niasin, dan asam pentotenan. Senyawa tersebut membantu berbagai proses metabolisme dan produksi enzim tubuh.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Sawo
Buah sawo atau Achras Sapota L, buah yang memiliki aroma yang harum dan rasanya manis ini, memang sangat mudah di dapat di sekitar kita. Dalam bahasa Inggris, Sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Buah Sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. sawo merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Pada buah sawo juga dapat kita temui kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, Sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Di dalam buah sawo juga terkandung vitamin E, kita tentu tahu kulit kita sangat membutuhkan vitamin ini. sebab dengan vitamin E kulit kita akan tampak lebih bersih, menjaganya tetap lembab dan mencegah penuaan dini atau keriput pada kulit. Naaahh berikut kandungan pada buah sawo.

·         Nama Bahan Makanan : Buah Sawo
·         Nama Lain / Alternatif : -
·         Banyaknya Buah Sawo yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·         Bagian Buah Sawo yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 79 %
·         Jumlah Kandungan Energi Buah Sawo = 92 kkal
·         Jumlah Kandungan Protein Buah Sawo = 0,5 gr
·         Jumlah Kandungan Lemak Buah Sawo = 1,1 gr
·         Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Sawo = 22,4 gr
·         Jumlah Kandungan Kalsium Buah Sawo = 25 mg
·         Jumlah Kandungan Fosfor Buah Sawo = 12 mg
·         Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Sawo = 1 mg
·         Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Sawo = 60 IU
·         Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Sawo = 0,01 mg
·         Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Sawo = 21 mg
·         Khasiat / Manfaat Buah Sawo : - (Belum Tersedia)
·          Awal Nama Bahan Makanan : B
·         Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan
·         Baik Untuk Tulang
Di dalam buah sawo terkandung senyawa fosfor dan juga kalsium, sehingga baik bagi kesehatan tulang kita. karena tulang memang sangat membutuhkan fosfor dan kalium untuk menjaga kekuatannya. Jadi tulang kita bisa tetap sehat kini dan nanti saat hari tua.
  • Baik untuk Kesehatan Mata
    Di dalam buah sawo terkandung vitamin A yang tinggi, sehingga jika anda mengkonsumsi buah ini anda akan mendapatkan manfaat yang baik bagi mata anda. Yaitu menyehatkan mata anda, jadi anda bisa mengkonsumsi buah yang lezat namun juga menyehatkan mata.
  • Kandungan Protein
    Kita tahu bahwa protein baik bagi pertumbuhan apalagi bagi anak anak, nah anda bisa juga mendapatkan asupan protein dengan mengkonsumsi buah sawo.
  • Baik untuk Kulit
    Di dalam buah sawo terkandung vitamin E, kita tentu tahu kulit kita sangat membutuhkan vitamin ini. sebab dengan vitamin E kulit kita akan tampak lebih bersih, menjaganya tetap lembab dan mencegah penuaan dini atau keriput pada kulit.
·         Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi
Buah sawo memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi. Sehingga apabila mengonsumsinya secara rutin akan memelihara kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Namun walaupun kandungan fosfor dan kalsiumnya tinggi, tidak dianjurkan dikonsumsi oleh balita karena akan mengganggu pencernaannya. Tulang yang kuat dan sehat adalah tabungan yang berharga untuk hari ini dan kelak setelah memasuki masa tua. Tulang tidak mudah rapuh sehingga dapat menyangga tubuh dengan lebih baik.
·         Memelihara Kesehatan Mata
Buah sawo kaya akan vitamin A yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata kita.
·         Baik untuk Pertumbuhan Anak
Anak-anak mulai usia 6 tahun dapat mengonsumsi buah sawo untuk membantu tumbuh kembangnya. Sebab buah sawo mengandung protein nabati. Jadi jangan ragu memberikan buah sawo yang rasanya sangat manis seperti madu ini kepada anak-anak Anda.
·         Baik Bagi Ibu Hamil
Ibu yang sedang hamil membutuhkan vitamin C untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Mengonsumsi buah sawo adalah pilihan yang baik karena sawo memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagi ibu hamil, buah sawo dapat mengatasi masalah sembelit yang kerap dialami ibu-ibu pada masa kehamilannya.
·         Berkhasiat Mempercantik Kulit
Buah sawo selain manis dan enak rasanya, ternyata dalam penelitian terbaru dapat berkhasiat untuk mempercantik kulit Anda sehingga kulit senantiasa bercahaya karena terjaga kelembabannya. Vitamin E yang melimpah pada buah sawo mampu mencegah penuaan dini atau keriput pada kulit.
·         Mencegah Kanker Usus
Tubuh membutuhkan serat yang cukup agar metabolisme dalam tubuh seimbang dan terjaga. Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah sawo dapat mencegah kanker usus apabila kita sering mengonsumsinya.
·         Pembentukan Sel Darah Merah
Penelitian terbaru diketahui bahwa buah sawo juga mengandung asam folat 14mkg/100 g. Asam folat diperlukan bagi tubuh manusia  untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Khasiat Dari Daun , Getah ,  dan Kulit Sawo
  • Daun sawo sangat baik untuk dijadikan pengobatan untuk radang pada mulut.
  • Kulit buah sawo itu mengandung tannin, yang berguna untuk menghentikan diare. Bisa juga mengatasi gangguan paru-paru.
  • Buah sawo yang manis juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare atau mencret.
  • Lateks atau getah susu dalam tanaman ini bisa dijadikan bahan untuk menambal gigi.
  • Rebusan dari daun sawo duren bisa kita gunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan juga rematik.

Mengenal Buah Sawo Duren
Sawo duren adalah nama sejenis buah dari suku sawo-sawoan (Sapotaceae). Buah ini juga dikenal dengan nama sawo apel, sawo ijo atau apel ijo (Jw.), sawo hejo (Sd.), sawo kadu (Banten), dan kenitu atau manécu (Jatim).
Nama-nama dalam pelbagai bahasa asing misalnya di Filipina dengan sebutan cainito, Inggris dengan sebutan caimito dan star apple, Thailand dengan sebutan sataa appoen serta Malaysia dengan sebutan sawu duren dan pepulut. Buah ini dikenal pula dengan aneka nama lain seperti chicle durian, sterappel, golden leaf tree, abiaba, pomme de lait, estrella, aguay dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Chrysophyllum cainito.
Pohon yang selalu hijau dan tumbuh cepat, tinggi hingga 30 m, dengan batang berkayu, silindris, tegak, pepagan berpermukaan kasar berwarna cokelat, abu-abu gelap sampai keputihan, dengan banyak bagian pohon yang mengeluarkan lateks (getah putih yang pekat) manakala dilukai.
Buah sawo duren berbentuk bulat dan mengkilat. Warna sawo duren agak berbeda dengan kebanyakan sawo yang berwarna cokelat. Biasanya, warna sawo duren hijau kemerahan. Tetapi ada juga yang berwarna hijau keunguan. Daging buahnya berwarna putih kemerahan atau keunguan, dan memiliki biji berwarna hitam. Rasanya manis dan kandungan airnya banyak.
Apakah Anda tahu kenapa buah ini disebut sawo duren? Kulitnya tidak berduri. Rasanya juga sangat berbeda dengan rasa buah durian. Buah ini dinamai sawo durian karena aroma atau bau buah ini tercium seperti buah durian.

Karena rasanya yang enak, buah sawo duren sering dikonsumsi sebagai bahan baku es krim. Seperti halnya sawo kecik, sawo duren pun tidak kalah memiliki khasiat untuk kesehatan. Manfaat buah sawo duren antara lain terdapat pada daunnya. Rebusan daun sawo duren berkhasiat menyembuhkan penyakit diabetes dan rematik.
Selaiin itu, sawo duren mengandung antioksidan alami. Menurut penelitian, sawo duren memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Banyak produk kecantikan yang kerap menawarkan produk yang mengandung antioksidan yang membuat penggunanya terlihat awet muda.
Sawo duren merupakan sumber serat yang dapat membantu mengatasi sembelit. Seratnya juga membantu melindungi selaput lendir usus besar dari racun penyebab kanker. Sawo duren juga mengandung banyak vitamin A yang sangat baik untuk merawat kesehatan mata.
Konon kulit kayu sawo duren dapat digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek. Pohonnya dapat menjadi tanaman hias dan peneduh di tepi jalan
Sayangnya, sawo duren belum dikomersilkan secara luas. Alasannya, harga sawo duren tidak setinggi buah lainnya. Buah sawo duren tidak ekonimis sehingga tidak dibudidayakan secara serius. Selain itu, buah sawo duren hanya berbuah setelah pohonnya berusia lima sampai enam tahun Akibatnya, buah ini juga kurang dikenal sebagaimana jenis sawo lainnya. Pohon sawo duren juga termasuk tanaman langka sehingga sulit ditemui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar