MENGENAL
BUAH SAWO LEBIH DEKAT
Berikut adalah gambr buah sawo
Buah sawo berasal dari
Tanaman sawo berasal dari Guatemala,
Meksiko, dan Hindia Barat. Tanaman ini sampai ke Filipina karena dibawa oleh
para penjajah Spanyol. Dari Filipina pohon sawo ini akhirnya menyebar ke Asia
Tenggara, termasuk di Indonesia. Tak heranlah apabila di Asia Tenggara jenis
sawo ini dikenal dengan nama Sawo Manila atau dengan nama latinnya Manilkara
Zapota.
Dalam bahasa Inggris, Sawo disebut sapodilla, chikoo, atau
sapota.
Buah
sawo adalah termasuk salah satu buah langka di DKI Jakarta sehingga perlu
dilestarikan. Saya tidak tahu apa penyebab pastinya sehingga buah ini menjadi
sulit diperoleh di pasar tradisional di Jakarta. Mendapatkannya di pasar
tradisional saja susah, apalagi di supermarket!
Padahal
pohon sawo sangat mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tanaman
ini termasuk tanaman berumur panjang. Pohonnya yang sangat kuat dan kokoh ini
bisa melebihi atap rumah. Tingginya bisa mencapai 30-40 meter.
Karena
daunnya yang rindang dan lebat maka pohon sawo cocok sebagai pohon peneduh. Di
bawah pohon sawo anak-anak bisa bermain dengan riang gembira. Apabila tiba
masanya berbuah, hampir semua cabangnya bergantungan buah yang rasanya sangat
manis, semanis madu.
Dahulu,
sebelum era tahun 1990-an, di Jakarta sangat mudah dijumpai pohon sawo. Hampir
semua lahan kosong di Jakarta oleh pemiliknya ditanami pohon ini walaupun hanya
satu atau dua pohon saja. Karena pohonnya yang tumbuh besar dan menjulang
tinggi maka diperlukan lahan yang lumayan agak sedikit luas. Mungkin karena
faktor minimnya lahan terbuka yang dimiliki warga Jakarta pada masa kini maka
lambat laun pohon ini menghilang keberadaannya dari Jakarta. Kalaupun di pasar
tradisional sesekali ada yang menjual buah sawo, buah ini bukan berasal dari
Jakarta, tetapi dari daerah Bogor dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.
Itu
adalah pengamatan empiris yang menyebabkan tanaman buah sawo hampir punah di
wilayah Jakarta. Selain faktor keterbatasan lahan, penyebab menghilangnya buah
sawo adalah karena sebagian masyarakat memandang remeh buah ini sebagai buah
yang ketinggalan jaman alias buah kuno.
Aduh
saya sedih sekali apabila ada yang memandang buah sawo dengan sebelah mata.
Memang betul, apabila dilihat dari penampilannya, buah sawo kurang menarik.
Namun apabila sudah pernah mencicipi buahnya yang sudah matang, pasti akan
terkejut karena terasa manis sekali. Buah Kulitnya yang berwarna coklat
tersebut dapat dimakan pula. Selain manis, buah sawo ternyata mengandung banyak
sekali kandungan nutrisinya.
Buah sawo
sudah cukup dikenal oleh kebanyakan orang Indonesia. Saat sudah matang, buah
berwarna coklat dan berbentuk oval ini cukup manis. Seratnya cukup terasa di
lidah. Bijinya yang pipih panjang menyelip di antara daging buahnya.
Kurang
lengkap jika tidak membahas kandungan nutrisi dalam sawo. Di balik bentuknya
yang kecil tu, sawo membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini berbagai
fakta kesehatan dari buah sawo:
Sawo kaya
dengan antioksidan polifenol berupa tanin. Tanin bermanfaat sebagai antiradang,
antivirus, antibakteri, dan antiparasit. Oleh karena itu, sawo cocok untuk obat
diare, wasir, hingga menghentikan perdarahan. Tanin pada sawo juga membantu
mengatasi erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan usus
Memakan 100
gram sawo akan memberikan energi sampai 83 kalori dan serat 5,6 gram. Seratnya
baik untuk obat sembelit dan membantu melindungi selaput lendir usus dari racun
penyebab kanker.
Sawo
mengandung vitamin C sebanyak 24,5 persen per 100 gram. Selain itu, juga
mengandung vitamin A. Keduanya memiliki andil dalam menghadang radikal bebas.
Buah sawo
yang segar mengandung kalium, besi, tembaga, asam folat, niasin, dan asam
pentotenan. Senyawa tersebut membantu berbagai proses metabolisme dan produksi
enzim tubuh.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Sawo
Buah sawo atau Achras Sapota L, buah yang memiliki aroma
yang harum dan rasanya manis ini, memang sangat mudah di dapat di sekitar kita.
Dalam bahasa Inggris, Sawo disebut sapodilla, chikoo, atau
sapota. Buah Sawo memiliki kandungan mineral cukup
baik. sawo merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Pada buah
sawo juga dapat kita temui kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan
kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik
untuk jantung dan pembuluh darah. Vitamin lain yang juga terkandung pada buah
sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan
sebagai sumber vitamin dan mineral, Sawo sebaiknya tidak diberikan kepada
bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Di dalam
buah sawo juga terkandung vitamin E, kita tentu tahu kulit kita sangat
membutuhkan vitamin ini. sebab dengan vitamin E kulit kita akan tampak lebih
bersih, menjaganya tetap lembab dan mencegah penuaan dini atau keriput pada
kulit. Naaahh berikut kandungan pada buah sawo.
·
Nama Bahan Makanan : Buah Sawo
·
Nama Lain / Alternatif : -
·
Banyaknya Buah Sawo yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·
Bagian Buah Sawo yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) =
79 %
·
Jumlah Kandungan Energi Buah Sawo = 92 kkal
·
Jumlah Kandungan Protein Buah Sawo = 0,5 gr
·
Jumlah Kandungan Lemak Buah Sawo = 1,1 gr
·
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Sawo = 22,4 gr
·
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Sawo = 25 mg
·
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Sawo = 12 mg
·
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Sawo = 1 mg
·
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Sawo = 60 IU
·
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Sawo = 0,01 mg
·
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Sawo = 21 mg
·
Khasiat / Manfaat Buah Sawo : - (Belum Tersedia)
·
Awal Nama Bahan
Makanan : B
·
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Manfaat
Buah Sawo Bagi Kesehatan
·
Baik Untuk Tulang
Di dalam buah sawo terkandung senyawa fosfor dan juga kalsium, sehingga baik bagi kesehatan tulang kita. karena tulang memang sangat membutuhkan fosfor dan kalium untuk menjaga kekuatannya. Jadi tulang kita bisa tetap sehat kini dan nanti saat hari tua.
Di dalam buah sawo terkandung senyawa fosfor dan juga kalsium, sehingga baik bagi kesehatan tulang kita. karena tulang memang sangat membutuhkan fosfor dan kalium untuk menjaga kekuatannya. Jadi tulang kita bisa tetap sehat kini dan nanti saat hari tua.
- Baik
untuk Kesehatan Mata
Di dalam buah sawo terkandung vitamin A yang tinggi, sehingga jika anda mengkonsumsi buah ini anda akan mendapatkan manfaat yang baik bagi mata anda. Yaitu menyehatkan mata anda, jadi anda bisa mengkonsumsi buah yang lezat namun juga menyehatkan mata. - Kandungan
Protein
Kita tahu bahwa protein baik bagi pertumbuhan apalagi bagi anak anak, nah anda bisa juga mendapatkan asupan protein dengan mengkonsumsi buah sawo. - Baik
untuk Kulit
Di dalam buah sawo terkandung vitamin E, kita tentu tahu kulit kita sangat membutuhkan vitamin ini. sebab dengan vitamin E kulit kita akan tampak lebih bersih, menjaganya tetap lembab dan mencegah penuaan dini atau keriput pada kulit.
·
Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi
Buah sawo memiliki kandungan fosfor
dan kalsium yang tinggi. Sehingga apabila mengonsumsinya secara rutin akan
memelihara kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Namun walaupun kandungan
fosfor dan kalsiumnya tinggi, tidak dianjurkan dikonsumsi oleh balita karena
akan mengganggu pencernaannya. Tulang yang kuat dan sehat adalah tabungan yang
berharga untuk hari ini dan kelak setelah memasuki masa tua. Tulang tidak mudah
rapuh sehingga dapat menyangga tubuh dengan lebih baik.
·
Memelihara Kesehatan Mata
Buah sawo kaya akan vitamin A yang sangat dibutuhkan untuk
kesehatan mata kita.
·
Baik
untuk Pertumbuhan Anak
Anak-anak mulai usia 6 tahun dapat
mengonsumsi buah sawo untuk membantu tumbuh kembangnya. Sebab buah sawo
mengandung protein nabati. Jadi jangan ragu memberikan buah sawo yang rasanya
sangat manis seperti madu ini kepada anak-anak Anda.
·
Baik
Bagi Ibu Hamil
Ibu yang sedang hamil membutuhkan
vitamin C untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Mengonsumsi buah
sawo adalah pilihan yang baik karena sawo memiliki kandungan vitamin C yang
cukup tinggi. Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagi ibu hamil,
buah sawo dapat mengatasi masalah sembelit yang kerap dialami ibu-ibu pada masa
kehamilannya.
·
Berkhasiat Mempercantik Kulit
Buah sawo selain manis dan enak
rasanya, ternyata dalam penelitian terbaru dapat berkhasiat untuk mempercantik
kulit Anda sehingga kulit senantiasa bercahaya karena terjaga kelembabannya.
Vitamin E yang melimpah pada buah sawo mampu mencegah penuaan dini atau keriput
pada kulit.
·
Mencegah
Kanker Usus
Tubuh membutuhkan serat yang cukup
agar metabolisme dalam tubuh seimbang dan terjaga. Kandungan serat yang cukup
tinggi pada buah sawo dapat mencegah kanker usus apabila kita sering
mengonsumsinya.
·
Pembentukan Sel Darah Merah
Penelitian terbaru diketahui bahwa
buah sawo juga mengandung asam folat 14mkg/100 g. Asam folat diperlukan bagi
tubuh manusia untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Khasiat Dari Daun , Getah ,
dan Kulit Sawo
- Daun sawo sangat baik untuk dijadikan pengobatan untuk radang pada mulut.
- Kulit buah sawo itu mengandung tannin, yang berguna untuk menghentikan diare. Bisa juga mengatasi gangguan paru-paru.
- Buah sawo yang manis juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare atau mencret.
- Lateks atau getah susu dalam tanaman ini bisa dijadikan bahan untuk menambal gigi.
- Rebusan dari daun sawo duren bisa kita gunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan juga rematik.
Mengenal Buah Sawo Duren
Nama-nama dalam pelbagai bahasa
asing misalnya di Filipina dengan sebutan cainito, Inggris dengan sebutan
caimito dan star apple, Thailand dengan sebutan sataa appoen serta Malaysia
dengan sebutan sawu duren dan pepulut. Buah ini dikenal pula dengan aneka nama
lain seperti chicle durian, sterappel, golden leaf tree, abiaba, pomme de lait,
estrella, aguay dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Chrysophyllum cainito.
Pohon yang selalu hijau dan tumbuh
cepat, tinggi hingga 30 m, dengan batang berkayu, silindris, tegak, pepagan
berpermukaan kasar berwarna cokelat, abu-abu gelap sampai keputihan, dengan
banyak bagian pohon yang mengeluarkan lateks (getah putih yang pekat) manakala
dilukai.
Buah sawo duren berbentuk bulat dan
mengkilat. Warna sawo duren agak berbeda dengan kebanyakan sawo yang berwarna
cokelat. Biasanya, warna sawo duren hijau kemerahan. Tetapi ada juga yang
berwarna hijau keunguan. Daging buahnya berwarna putih kemerahan atau keunguan,
dan memiliki biji berwarna hitam. Rasanya manis dan kandungan airnya banyak.
Apakah Anda tahu kenapa buah ini
disebut sawo duren? Kulitnya tidak berduri. Rasanya juga sangat berbeda dengan
rasa buah durian. Buah ini dinamai sawo durian karena aroma atau bau buah ini
tercium seperti buah durian.
Karena rasanya yang enak, buah sawo duren sering dikonsumsi sebagai bahan baku es krim. Seperti halnya sawo kecik, sawo duren pun tidak kalah memiliki khasiat untuk kesehatan. Manfaat buah sawo duren antara lain terdapat pada daunnya. Rebusan daun sawo duren berkhasiat menyembuhkan penyakit diabetes dan rematik.
Karena rasanya yang enak, buah sawo duren sering dikonsumsi sebagai bahan baku es krim. Seperti halnya sawo kecik, sawo duren pun tidak kalah memiliki khasiat untuk kesehatan. Manfaat buah sawo duren antara lain terdapat pada daunnya. Rebusan daun sawo duren berkhasiat menyembuhkan penyakit diabetes dan rematik.
Selaiin itu, sawo duren mengandung
antioksidan alami. Menurut penelitian, sawo duren memiliki kandungan
antioksidan yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
Banyak produk kecantikan yang kerap menawarkan produk yang mengandung
antioksidan yang membuat penggunanya terlihat awet muda.
Sawo duren merupakan sumber serat
yang dapat membantu mengatasi sembelit. Seratnya juga membantu melindungi
selaput lendir usus besar dari racun penyebab kanker. Sawo duren juga
mengandung banyak vitamin A yang sangat baik untuk merawat kesehatan mata.
Konon kulit kayu sawo duren dapat
digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Kayunya cukup baik sebagai bahan
bangunan. Cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek.
Pohonnya dapat menjadi tanaman hias dan peneduh di tepi jalan
Sayangnya, sawo duren belum dikomersilkan secara
luas. Alasannya, harga sawo duren tidak setinggi buah lainnya. Buah sawo duren
tidak ekonimis sehingga tidak dibudidayakan secara serius. Selain itu, buah
sawo duren hanya berbuah setelah pohonnya berusia lima sampai enam tahun
Akibatnya, buah ini juga kurang dikenal sebagaimana jenis sawo lainnya. Pohon
sawo duren juga termasuk tanaman langka sehingga sulit ditemui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar